Kamis, 24 Januari 2013

TNI Fokus pada Operasi Militer

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut, Letkol CZI Dian Herdiana Surachman menyatakan, hingga sepuluh tahun ke depan diperkirakan tidak bakal ada bahaya yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, TNI khususnya Kodim 0611/Garut lebih terfokus pada operasi militer selain perang, seperti penanggulangan bencana alam, search and rescue (SAR), membantu pemerintah daerah, dan mem-back up kepolisian.
“TNI mengemban dua tugas operasi, yakni operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang. Berhubung dalam sepuluh tahun ke depan dipastikan tidak bakalan terjadi ancaman yang mengganggu keutuhan NKRI, maka saat ini kami lebih fokus pada operasi militer selain perang,” jelas Dian pada acara silaturahmi dengan sejumlah wartawan di aula Makodim 0611/Garut, Jln. Veteran, Jumat (18/1).
Dalam waktu dekat ini, lanjutnya, Kodim 0611/Garut akan menurunkan sejumlah anggota untuk memasang beronjong kawat penahan tanggul Sungai Karamba di Kampung Karamba, Kel. Ciwalen, Kec. Garut Kota, Kab. Garut setinggi tiga meter yang kondisinya sangat mengkhawatirkan. Posisi tanggul tergantung karena fondasinya sudah hilang akibat tergerus arus air. Jika tidak segera ditanggulangi, dikhawatirkan tanggul tersebut ambruk.
Di seberang tanggul tersebut terdapat permukiman warga yang dihuni sekitar 100 kepala keluarga (KK). Posisi perkampungan lebih rendah daripada tanggul. Dengan demikian, apabila tanggul jebol, perkampungan tersebut dipastikan akan terandam air. Karena itu, perbaikan tanggul menjadi prioritas utama Letkol Dian sejak dipercaya memimpin Kodim 0611/Garut sejak empat bulan lalu.
“Kegiatan karya bakti ini dilakukan untuk menyelamatkan orang banyak. Karena itu, pelaksanaannya juga akan melibatkan warga sekitar, terutama yang bermukin di tempat terancam banjir. Karena program itu memerlukan anggaran besar, saat ini kami tengah membicarakannya dengan pihak terkait,” katanya.
Disinggung masalah bencana alam yang terjadi di Kab. Garut saat ini, menurutnya, sempat terjadi beberapa kali bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor yang menyebabkan tertimbunnya ruas jalan. Akan tetapi, bencana tersebut berskala kecil sehingga tidak menelan korban jiwa.
Selaku institusi yang mengemban tugas pembinaan teritorial, karya bakti, dan operasi bakti, hingga sejauh ini TNI melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Garut. Dalam hal ini, informasi yang diperoleh TNI bisa lebih cepat. TNI memiliki bintara pembina desa (babinsa) yang ditempatkan di setiap koramil yang bertugas pengumpulkan keterangan hingga ke pelosok desa.

Sumber : Galamedia
TNI Fokus pada Operasi Militer 100%out of 100% based on 5 ratings. 5 user reviews.

Bagikan :

Kirim Update Artikel Terbaru Untuk
Sobat Falah Mulyana Langsung ke Email Sobat !

Artikel Terkait

Para pengurus Blog FALAH MULYANA Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.