Sebagian masyarakat nelayan mulai
beraktivitas melaut mencari ikan sepanjang pantai Kabupaten Garut, Jawa
Barat, Senin, yang sebelumnya sejak memasuki awal tahun 2013 berhenti
melaut karena cuaca buruk.
“Ada setengahnya nelayan di Garut yang sekarang mulai memberanikan diri melaut,” kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Garut, Lukman Nurhakim, melalui telepon seluler, Senin.
Ia menyebutkan sekitar 900 perahu nelayan hampir setengahnya yang melakukan aktivitas mencari ikan laut sejak beberapa hari kebelakang.
Sebagian nelayan lagi, kata Lukman tidak melaut karena menilai angin masih kencang, hujan besar dan gelombang laut masih tinggi melanda Garut perbatasan dengan laut Tasikmalaya, Cianjur dan perairan negara Australia.
“Sebagian ada yang belum melaut karena masih terjadi angin barat,” katanya.
Menurut dia, kondisi cuaca buruk tersebut mengancam keselamatan jiwa para nelayan saat beraktivitas mencari ikan di tengah lautan.
“Sekarang juga sebenarnya hasil tangkapan ikan laut tidak terlalu banyak, yang cukup banyak ikan pancingan dan udang sedangkan jenis ikan lainnya kurang karena tergantung musim,” katanya.
Ia memprediksi, nelayan Garut dapat kembali normal beraktivitas melaut bulan Maret seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kondisi nelayan tidak bisa melaut seperti sekarang ini sudah menjadi tahunan, banyak nelayan nganggur, mudah-mudahan masalah nelayan ini menjadi perhatian serius pemerintah,” katanya.
“Ada setengahnya nelayan di Garut yang sekarang mulai memberanikan diri melaut,” kata Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Garut, Lukman Nurhakim, melalui telepon seluler, Senin.
Ia menyebutkan sekitar 900 perahu nelayan hampir setengahnya yang melakukan aktivitas mencari ikan laut sejak beberapa hari kebelakang.
Sebagian nelayan lagi, kata Lukman tidak melaut karena menilai angin masih kencang, hujan besar dan gelombang laut masih tinggi melanda Garut perbatasan dengan laut Tasikmalaya, Cianjur dan perairan negara Australia.
“Sebagian ada yang belum melaut karena masih terjadi angin barat,” katanya.
Menurut dia, kondisi cuaca buruk tersebut mengancam keselamatan jiwa para nelayan saat beraktivitas mencari ikan di tengah lautan.
“Sekarang juga sebenarnya hasil tangkapan ikan laut tidak terlalu banyak, yang cukup banyak ikan pancingan dan udang sedangkan jenis ikan lainnya kurang karena tergantung musim,” katanya.
Ia memprediksi, nelayan Garut dapat kembali normal beraktivitas melaut bulan Maret seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kondisi nelayan tidak bisa melaut seperti sekarang ini sudah menjadi tahunan, banyak nelayan nganggur, mudah-mudahan masalah nelayan ini menjadi perhatian serius pemerintah,” katanya.
Para pengurus Blog FALAH MULYANA Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.