Ruas jalan menuju objek wisata di Kab. Garut seperti Cipanas dan 
Kawah Darajat sudah tidak mampu menampung kendaraan. Pada waktu tertentu
 seperti akhir pekan atau hari-hari menjelang libur, banyak kendaraan 
pribadi dan bus pariwisata yang datang dan menjadi salah satu pemicu 
kemacetan.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres Garut, AKBP Umar Surya Fana 
kepada wartawan, Minggu (20/1). Sehubungan hal itu, Umar mengimbau agar 
Pemkab Garut segera melakukan pelebaran jalan menuju kawasan wisata itu 
agar kemacetan bisa diurai. Selama ini, kawasan Tarogong dan beberapa 
tempat lainnya yang dilintasi kendaraan menuju kawasan wisata kerap 
dibekap kemacetan panjang, terutama pada akhir pekan.
Kemacetan tersebut tidak hanya terjadi di kawasan Garut Kota, 
melainkan berimbas ke kawasan lain seperti Leles dan Kadungora. Antrean 
kendaraan berbaris hingga beberapa kilometer jaraknya. Di kawasan 
Kadungora, kemacetan bisa diurai dengan membagi arus kendaraan menjadi 
dua lajur. Kendaraan yang datang dari Garut Kota diarahkan melintasi 
pasar.
“Pelebaran ruas jalan menuju kawasan wisata seperti Cipanas Garut dan
 Kawah Darajat sangat diperlukan. Sebab, kondisi saat ini sudah tidak 
refresentatif lagi. Ruas jalan yang ada tidak sanggup menampung arus 
lalulintas yang volumenya meningkat tajam, terutama pada akhir pekan dan
 hari libur lainnya. Dengan kata lain, pelebaran jalan menjadi salah 
satu solusi untuk mengantisipasi kemacetan,” papar Umar.
Lebih jauh Umar mengatakan, selain memperlebar badan jalan pemerintah
 juga harus menyediakan lahan parkir. Selama ini, kendaraan yang 
mengangkut wisatawan baik mobil pribadi maupun bus pada umumnya diparkir
 di pinggir jalan.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Bina Marga Kab. Garut, Adeng 
Sudjarmono mengaku Pemkab Garut saat ini belum bisa melakukan pelebaran 
badan jalan karena keterbatasan anggaran. Saat ini, pihaknya lebih 
terfokus pada perbaikan dan perawatan ruas jalan.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 
Kab. Garut, Yatie Rohayatie membenarkan tidak adanya lahan parkir di 
kawasan wisata. Dia juga menyadari ketidaktersediaan lahan parkir 
semakin memperparah kondisi arus lalu lintas di beberapa kawasan wisata.
Sumber : Galamedia 
Rabu, 23 Januari 2013
Jalan di Jalur Wisata Harus Diperlebar
| 
 | 
 | 
Bagikan :
 
 


 

 
 
Para pengurus Blog FALAH MULYANA Tidak selalu Online untuk memantau Komentar yang Masuk, Jadi tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik. No SARA, SPAM dan Sejenisnya.